Paracetamol Atau Aspirin Mana Yang Lebih Baik?
Parasetamol dan aspirin keduanya adalah NSAID yang populer di pasaran saat ini, jadi mana yang lebih baik?
Pertama-tama, parasetamol dan aspirin keduanya adalah obat antiinflamasi, dan kesamaannya adalah sebagai berikut:
1. Parasetamol dan aspirin dapat digunakan secara klinis untuk meredakan nyeri dan demam.
2. Baik parasetamol dan aspirin mengurangi rasa sakit dan demam dengan mencegah sintesis prostaglandin dalam tubuh manusia.
Kedua, perbedaan antara aspirin dan parasetamol terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut
1. Selain efek antipiretik dan antiinflamasi, aspirin juga memiliki efek anti agregasi trombosit. Oleh karena itu, sering digunakan dalam pengobatan klinis untuk terapi antitrombotik;
2. Parasetamol kurang mengiritasi saluran pencernaan dan cenderung menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal;
3. Penggunaan tablet aspirin yang tidak tepat dapat menyebabkan reaksi yang merugikan seperti tukak lambung dan perdarahan gastrointestinal. Terutama dalam penggunaan anti-inflamasi pada pasien lanjut usia dan asma, perhatian khusus harus diberikan.
Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan antara parasetamol dan aspirin sebagai obat antiinflamasi nonsteroid, hanya cocok atau tidak. Saat menggunakan kedua produk ini, disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk memilih produk yang sesuai dengan kondisi fisik.



